Mempertahankan tekstur serta warna sepatu, pastinya kamu perlu merawatnya dengan cara yang benar dan tepat. Dalam hal ini, kamu harus bisa menyesuaikan cara perawatannya dengan bahan sepatu. Berikut cara merawat dan membersihkan sepatu sesuai dengan bahan pembuatannya;
1. SEPATU MASKULIN BERBAHAN KULIT
Sepatu kulit memang terkenal sebagai jenis sepatu yang paling awet karena terbuat dari kulit hewan ataupun kulit sintetis yang berkualitas. Boots berbahan kulit biasanya lebih sensitif terhadap cuaca, jika terlalu lembab maka permukaan sepatu bisa ditumbuhi oleh jamur yang bisa menimbulkan bercak-bercak pada sepatu kamu. Sementara lingkungan yang terlalu kering seperti terkena sinar matahari secara langsung akan membuat bahan kulit mengalami kerusakan seperti pecah-pecah.
Namun dalam hal perawatan, sepatu kulit cenderung lebih mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Saat kotor, Earthmovers cukup membersiihkan noda yang menempel pada sepatu dengan lap basah, kemudian mengeringkannya dengan lap kering yang lembut untuk mencegah munculnya jamur. Jangan lupa pula untuk menyemir sepatu kulit kamu, minimal 1 minggu sekali untuk mempertahankan warna aslinya.
Saat tidak digunakan, simpanlah sepatu kulit kamu pada kotak penyimpanan yang ditutup dengan rapat. Untuk mengatur kelembabannya, cukup dengan memasukkan silica gel ke dalam kotak penyimpanan yang juga bisa menjauhkan sepatu kamu dari serangga-serangga kecil yang bisa merusak sepatu.
2. TAMPIL KASUAL DENGAN SEPATU SUEDE
Sepatu berbahan suede termasuk jenis sepatu yang perawatan nya paling sulit, apalagi saat terkena kotoran. Untuk menghilangkan bercak noda pada sepatu suede tidak bisa dilakukan hanya dengan membersihkan pada bagian yang terkena noda saja, tetapi harus seluruh bagian sepatu. Jika hanya membersihkan pada satu bagian saja, warna pada bagian tersebut akan terlihat berbeda dengan bagian lainnya.
Usahakan pula untuk tidak terlalu sering membersihkannya dengan air. Jika nodanya tidak terlalu parah, Earthmovers cukup membersihkannya dengan sikat khusus untuk bahan suede yang lebih halus, atau jika sulit untuk menemukannya, kamu bisa menggunakan sikat gigi bekas yang sudah tidak terpakai. Agar tekstur suede terjaga, sikatlah sepatu dengan gerakan searah dengan serat bahannya.
Karena sepatu suede mudah menyerap air, lebih baik hindari penggunaannya pada musim hujan ya, Earthmovers. Selain itu, sepatu berbahan suede cenderung lebih mudah bau jika sering terkena air.
3. URBAN STYLE MEMAKAI SEPATU BERBAHAN KANVAS DAN DENIM
Sepatu jenis bahan yang satu ini termasuk dalam bahan yang tidak mudah kotor dan minim dalam perawatan. Selain itu, pengguna sepatu kanvas dan denim juga tidak dituntut untuk berpenampilan terlalu rapi dan bersih.
Tapi bukan berarti kamu harus membiarkan sepatu kamu saat kotor ya, Earthmovers. Kamu tetap harus membersihkannya saat ada kotoran yang menempel di sepatu kamu. Jika masih bisa dibersihkan tanpa menggunakan air, cukup dengan memukul-mukul sepatu sehingga tidak ada lagi kotoran dan debu yang menempel.
Namun untuk kotoran membandel, kamu harus membersihkannya dengan air dan deterjen, serta menyikatnya dengan gerakan satu arah. Setelah itu bilaslah sampai tidak ada sisa deterjen yang tertinggal, karena sisa deterjen bisa memudarkan warna sepatu denim dan kanvas. Hindari pula untuk menjemurkan di bawah sinar matahari secara langsung untuk mempertahankan warnanya.
Nah, itu dia cara membersihkan sepatu sesuai jenis bahannya, nggak sussah kan? Ketiga cara diatas akan sangat berguna untuk kamu dalam merawat sepatu menjadi lebih awet. Jadi, mau nge-date, ke kantor, ataupun jalan bareng temen-temen, kamu tetap jadi pusat perhatian dengan tampilan sepatu yang ngga ngebosenin.